6/15/2023

Rahasia Sukses Membuat Pakan Unggas Berkualitas: Langkah-langkah Inovatif Pakan Crumble dan Pelet yang Optimal




Dalam dunia peternakan unggas, pakan yang berkualitas adalah kunci keberhasilan dalam pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas unggas. Pada kesempatan ini, kami akan membahas langkah-langkah membuat pakan crumble atau pelet dengan nutrisi yang seimbang. Dari persiapan bahan pakan hingga proses pemadatan dan pengeringan, ikuti langkah-langkah ini untuk menghasilkan pakan yang optimal bagi unggas Anda. Tetapi sebelumnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat pakan crumble atau pelet. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan:

  1. Bahan baku pakan: Pilih bahan baku pakan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan jenis unggas yang akan diberi pakan. Beberapa bahan pakan yang umum digunakan antara lain dedak padi, jagung, bungkil kacang kedelai, tepung ikan, tepung tulang, tepung daun, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit, mineral premiks, dan lain-lain.

  2. Komposisi nutrisi: Pastikan komposisi nutrisi dalam pakan mencakup semua kebutuhan gizi unggas tersebut, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Konsultasikan dengan ahli nutrisi unggas untuk mendapatkan formula pakan yang tepat.

  3. Penggilingan dan pencampuran: Bahan baku pakan perlu dihaluskan atau dibuat menjadi tepung melalui proses penggilingan untuk mendapatkan ukuran partikel yang seragam. Setelah itu, bahan pakan tersebut dicampur hingga homogen untuk memastikan nutrisi yang merata di dalam pakan.

  4. Pemanasan dan pemadatan: Pakan crumble atau pelet dibuat melalui proses pemanasan dan pemadatan. Pemanasan membantu melunakkan bahan pakan sehingga memudahkan diproses menjadi crumble atau pelet. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan mesin cetak crumble atau pelet untuk membentuk pakan menjadi bentuk yang lebih padat. Hal ini mencegah kerusakan pakan setelah mengering.

  5. Ukuran dan bentuk: Pakan crumble atau pelet unggas harus memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan jenis unggas yang akan diberi pakan. Ukuran dan bentuk yang tepat akan memudahkan unggas untuk mengonsumsi pakan dan memaksimalkan penyerapan nutrisi pada pakan tersebut.

  6. Kebersihan: Pastikan semua peralatan dan tempat produksi pakan tetap bersih dan higienis. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga kualitas pakan.

  7. Tingkat kekeringan: Pastikan pakan yang sudah dicetak menjadi crumble atau pelet memiliki tingkat kekeringan maksimal 14%. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven, mesin pengering rotary dryer, atau pengeringan di bawah sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada pakan sehingga pakan yang sudah menjadi crumble atau pelet dapat disimpan lebih lama. Kadar air di atas 14% dapat menyebabkan pakan mudah berjamur dan berpotensi menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan pada unggas.

  8. Uji kualitas: Lakukan uji kualitas secara teratur untuk memastikan bahwa pakan yang diproduksi memenuhi standar nutrisi yang diperlukan oleh unggas. Uji kualitas meliputi analisis nutrisi, kelembaban, kekerasan pelet, dan faktor lain yang relevan melalui pengujian di laboratorium.

Selain syarat-syarat di atas, pastikan juga mematuhi peraturan dan regulasi setempat yang berkaitan dengan produksi dan penggunaan pakan unggas. Jika Anda ingin memproduksi pakan secara komersial, konsultasikan dengan otoritas terkait dan ikuti pedoman yang berlaku.



Berikut ini langkah-langkah membuat pakan crumble atau pelet untuk unggas:
  1. Persiapan bahan: Siapkan semua bahan pakan yang diperlukan sesuai dengan formula atau resep yang telah disusun. Pastikan bahan pakan dalam kondisi baik dan segar. Timbang bahan pakan sesuai dengan proporsi yang ditentukan dalam formula pakan.

  2. Penggilingan: Gunakan mesin penggiling untuk menggiling bahan pakan menjadi ukuran partikel yang seragam. Sesuaikan ukuran partikel dengan kebutuhan unggas yang akan diberi pakan. Misalnya, untuk unggas muda, partikel pakan sebaiknya lebih kecil.

  3. Pencampuran: Campurkan bahan pakan yang telah digiling secara merata pada mesin mixer pakan atau pengaduk pakan. Pastikan semua nutrisi tercampur dengan baik. Proses pencampuran yang baik akan memastikan distribusi yang merata dalam pakan.

  4. Penambahan air: Tambahkan air secukupnya ke dalam campuran pakan untuk membantu proses pemadatan nantinya. Teteskan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk campuran bahan pakan tersebut sampai mencapai kelembaban yang tepat. Kelembaban yang ideal umumnya sekitar 15% sampai 20% untuk pemadatan crumble atau pelet.

  5. Pemanasan dan pemadatan: Setelah campuran pakan tercampur dengan baik, pindahkan campuran ke mesin pemanas atau mesin uap pakan dengan suhu antara 60 hingga maksimal 80 derajat Celsius. Proses pemanasan membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam tergantung pada bahan pakan yang digunakan. Selama pemanasan, terus monitor bahan pakan untuk memastikan keberhasilan pemanasan. Fungsi pemanasan adalah untuk melunakkan campuran bahan pakan dan membantu dalam proses pemadatan nantinya. Setelah pemanasan selesai, pindahkan campuran pakan yang sudah lunak ke mesin pelet. Mesin pelet akan membentuk campuran bahan pakan yang sudah lunak menjadi crumble atau pelet dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Atur mesin pelet sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan untuk menghasilkan pakan dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.

  6. Pengeringan: Setelah proses pemadatan, pakan crumble atau pelet mungkin memiliki kadar air yang tinggi. Pindahkan pakan crumble atau pelet tersebut ke mesin pengering atau letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk mengeringkan pakan tersebut. Pastikan pakan crumble atau pelet sepenuhnya kering sebelum penyimpanan agar tidak mudah rusak dan tahan lama.

  7. Penyimpanan: Simpan pakan crumble atau pelet dalam wadah yang tertutup rapat untuk mencegah kelembapan dan mencegah serangga masuk. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung.

  8. Uji kualitas: Ambil sampel dari setiap mesin pembuatan pakan yang diproduksi untuk diuji kualitasnya. Lakukan analisis nutrisi, kekerasan pelet, kadar kelembaban, dan faktor lain yang relevan untuk memastikan kualitas pakan dan kesesuaian dengan kebutuhan unggas.

Ingatlah bahwa proses pembuatan pakan crumble atau pelet dapat bervariasi tergantung pada peralatan dan resep yang digunakan. Pastikan untuk mengikuti panduan yang diberikan oleh produsen mesin pelet dan ikuti rekomendasi dari ahli nutrisi unggas untuk memastikan kualitas dan kesesuaian pakan yang dihasilkan. Membuat pakan crumble atau pelet yang berkualitas untuk unggas membutuhkan perencanaan dan perhatian secara detail. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memastikan bahwa unggas Anda mendapatkan nutrisi yang seimbang dan berkualitas tinggi. Selalu ingat untuk menggunakan bahan-bahan yang masih segar dan mematuhi resep atau formula yang telah disusun untuk memenuhi kebutuhan spesifik unggas Anda. Dengan pakan yang tepat, unggas Anda akan tumbuh dengan sehat, kuat, dan produktif.

Tidak ada komentar:

Entri yang Diunggulkan

Aplikasi Smart Feed Memudahkan Anda Membuat Formulasi Pakan

Untuk mendownload Aplikasi Smart Feed dan Feed Formulator, Link Download ada di akhir artikel ini. Dalam era teknologi saat ini, aplikasi ce...